Yang Perlu Dilakukan dan Dihindari Selama Ramadhan Menurut Ahli Gizi

Candraokey News , Jakarta - Bulan suci Ramadan Ini merupakan kesempatan ideal untuk melakukan introspeksi, melaksanakan ibadah, dan menjalin hubungan sosial, sekaligus menjadi peluang bagi mereka yang ingin meningkatkan kebugaran tubuh dengan mengatur asupan makanan. Pertanyaan umum yang sering timbul ialah apa saja yang harus disantap pada saat sahur maupun berbuka puasa serta berapa porsi makanan yang diperlukan.

Berikut adalah saran yang diberikan oleh Sara Abdelghanya, ahli gizi klinik di Healthbay Clinic Dubai, untuk Anda: Al Arabiya English tentang kebiasaan baik yang harus dijalankan saat bulan Ramadhan serta saran terbaik yang dapat dipakai untuk tetap bugar dan prima walaupun berpuasa .

Bagaimana Rencana Menu yang Sehat untuk Berbuka Puasa?

Menurut Abdelghany, sajian berbuka puasa yang sehat memiliki dua komponen utama. Dimulai dengan makan 1-2 biji tanggal, dilanjutkan dengan satu gelas air, kemudian disusul dengan secangkir sup atau yoghurt tanpa lemak.

"Sop segar itu bagus buat meredakan perut yang keroncongan pasca puasa, menyuplai cairan ke tubuh, serta mempersiapkan sistem pencernaan sebelum makan malam besar," katanya.

Pada sesi kedua berbuka atau makan malam yang lebih berat, fokuslah pada konsumsi protein seperti daging merah, unggas,ikan, ataupun biji-bijian. Jangan lupa tambahkan juga sayur-sayuran serta sumber karbohidrat untuk melengkapinya.

Bisakah Mengonsumsi Jumlah Makanan yang Lebih Besar daripada Biasanya?

Jangan makan berlebihan setelah buka puasa Hanya sebagai balas dendam atas tidak adanya makan pada waktu siang. "Tubuh manusia diciptakan untuk bisa puasa. Keturunan kita sebelumnya telah melakukan itu akibat ketersediaan makanan yang terbatas, sehingga tubuh kita sudah biasa dengan fasting secara natural," ungkap Abdelghany.

Apakah Diperbolehkan Mengonsumsi Koffee dan Minuman Berkafein Saat Berbuka Puasa?

"Kafein serta minuman berkafein memiliki sifat diuretik yang dapat memicu hilangnya cairan tubuh dan meningkatkan risiko dehidrasi. Terdapat pilihan alternatif dengan kadar kafein lebih rendah seperti teh," jelas Abdelghany.

Apakah Boleh Mengonsumsi Makanan Manis saat Bulan Ramadhan?

"Makanan dengan kadar gula tinggi dan protein rendah. Campuran seperti itu cukup merugikan dan dapat mengakibatkan penambahan berat badan saat bulan puasa," ujar Aldelghanya. Dia merekomendasikan bahwa apabila Anda ingin mengonsumsi camilan manis, lakukan hanya sebanyak tiga kali dalam satu minggu, bukannya tiap hari.

Pilihan Menu Untuk Berbuka Agar Tidak Cepat Kelaparan Saat Sahur

Menentukan pilihan makanan yang sesuai saat sahur sangatlah vital di bulan Ramadhan karena orang-orang yang berpuasa perlu menghindari jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan rasa lapar, dahaga, serta kelelahan sepanjang harinya. Menurut Abdelghany, konsumsi nutrisi seperti protein, karbohidrat kompleks, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian merupakan bagian dari menu sahur ideal.

Jangan lupa tinggalkan pesan yach .....

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post