CDR News Penasihat Teknis PSSI, Jordi Cruyff, bersiap untuk memulai tugasnya dalam mendukung sepak bola Indonesia pada babak yang baru ini.
Sebagai salah satu tanggung jawabnya, Penasihat Teknis juga berperan dalam menyediakan masukan dan anjuran untuk PSSI guna membantu memilih calon Direktur Teknik (Dirtek) yang baru.
Seperti yang telah disebutkan, hingga kini PSSI masih belum mengungkapkan siapa orang di balik posisi Direktur Teknik PSSI.
Sebenarnya, jabatan ini telah lowong sejak bulan Agustus 2023 yang lalu.
Posisi Direktur Teknik di PSSI yang terakhir kali diemban oleh Indra Sjafri sebelum dirinya mengambil alih sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.

Ketika diluncurkan secara resmi oleh PSSI sebagai Konsultan Teknik PSSI di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa tanggal 11 Maret 2025, eks pemain Barcelona tersebut menyampaikan tentang beban barunya.
Pada kesempatan tersebut, Jordi Cruyff menyebutkan bahwa terdapat 3 kriteria penting yang seharusnya dipunyai oleh seorang Direktur Teknik. Yang pertama yaitu memiliki banyak pengalaman.
"Jelaslah bahwa seseorang yang memiliki pengalaman lintas negeri, dengan budaya serta taktik yang beragam," kata Jordi Cruyff.
"Penting bagi orang yang telah memiliki pengalaman di luar negeri, pola pikir mereka lebih terbuka, dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dengan cepat sebab tiap budaya unik masing-masing," tambahnya.
Kedua, dapat bekerjasama dengan tim pelatih nasional Indonesia di berbagai tingkatan.
"Lebih dari itu, penting bagi individu tersebut dapat berkolaborasi dengan pelatih tim nasional pada setiap tahap usia dan mendukung perkembangan harian," jelas Jordi Cruyff.
Berkerja sama dalam satu tim, berkolaborasi dengan federasi, serta melibatkan pelatih dan staf teknis, untuk mencapai sasaran bersama.
Selain itu, kata Jordi Cruyff, Direktur Teknik PSSI nantinya perlu membuat stategi untuk Timnas Indonesia ke depannya.
"Merancang strategi, tujuan, dan bagaimana meraihnya," ujar pria yang pernah menjabat Direktur Olahraga di Barcelona ini.
Cruyff tidak hanya berperan dalam menunjuk Direktur Teknik PSSI, tetapi juga akan mengawasi kualitas dan kesinambungan para pelatih yang ada di seluruh jenjang tim nasional Indonesia.
Lelaki yang lahir di Amsterdam, Belandai pada tanggal 9 Februari 1974 itu pun diajak untuk menerapkan pendekatan lebih teratur dan mutakhir guna mengoptimalkan filsufsepak bola di Indonesia.
Tidak kalah pentingnya, dia akan bekerja sama secara langsung dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert guna memaksimalkan strategi tim nasional.
Siap Kolaborasi dengan Kluivert
Pada kesempatan tersebut, Cruyff menjelaskan tentang pembagian tugasnya bersama pelatih Patrick Kluivert dalam tim nasional Indonesia.
Menurut saya sehari-hari, Patrick Kluivert dan timnya bekerja langsung di lapangan bersama timnas.
"Akan tetapi, selain hal tersebut, sangatlah vital untuk menyusun strategi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang agar sepak bola dapat maju (dan disitulah peran saya)," katanya.
"Maka langkah awal yang umum saya ambil ialah mengevaluasi kemampuan, selanjutnya mencari tahu cara mengoptimalkan dari sumber daya tersebut," jelasnya.

Jordi Cruyff juga menyatakan bahwa dirinya dan Patrick Kluivert telah lama kenal sebelumnya, yang membuatnya percaya bahwa kerja sama mereka akan berjalan lancar.
Dia juga menyebutkan tentang adanya Gerald Vanenburg yang berperan sebagai pelatih tim nasional sepak bola Indonesia U-23 serta menjadi asisten kepada Kluivert dalam tim senior.
"Saya rasa tentu saja, hal tersebut juga sangat penting bagi seluruh kelompok umur timnas agar bisa berkolaborasi," ungkap anak dari ikon sepak bola global, Johan Cruyff.
Untuk menentukan jalur yang sesuai bagi para pemain serta mengambil keputusan yang benar, saya rasa kita telah melangkah dengan baik.
Di sana terdapat Gerald (Vanenburg), Patrick turut serta dan mereka berkolaborasi, telah saling kenal baik, mempunyai pandangan bersama tentang permainan sepak bola.
Maka itu selalu mempermudah proses tersebut dibandingkan setiap individu mengerjakannya secara terpisah dengan gagasan pribadinya yang tak sinkron.
"Saya rasa prosedurnya sudah disusun dengan sangat teliti," ujar Jordi Cruyff.
Patrick Kluivert menyatakan dirinya merasa gembira dapat berkolaborasi dengan Cruyff dalam tim nasional Indonesia.
Pelatih mantan dari Curaçao itu menyebut bahwa hadirnya Cruyff membuatnya merasa seperti berkolaborasi dengan keluarga sendiri.
"Seperti berkolaborasi dengan keluarga sendiri," ujar Patrick Kluivert usai acara peluncuran Jordi Cruyff kepada para jurnalis.
"Dia seperti saudara kandung bagi saya," ujar Kluivert.
Demikian pula, Cruyff akan memberikan bantuan kepada Patrick Kluivert serta para asisten pelatih seperti Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, sampai Denny Landzaat pada pertandingan berikutnya di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.