Cerita Mahalini: Dari Gemuk Pasca Melahirkan ke Tubuh Ideal dengan Dietnya, Menarik Perhatian sebagai Istri Rizky Febian

Candraokey News Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja yang merupakan namanya secara resmi menjelaskan tentang keadaannya itu.

Ternyata Mahalini hanya minum susu dan mengonsumsi makanan sehat.

Dia bilang (dokter) bahwa jika makanan dikonsumsi dengan tepat, maka akan terserap oleh ASI dan baik untuk tubuh.

"Bila konsumsi makanan berlebihan maka sisanya akan diubah menjadi lemak," terangnya.

Mahalini menyebut bahwa dia memakan hidangan yang bergizi.

Walaupun sedang menyusui sehingga merasakannya lapar, dia tetap tidak asal memakan sesuatu.

"Sesungguhnya memberikan ASI itu bisa mengecilkan badan asalkan polanya juga tepat," katanya.

"Maka gunakanlah menyusui ini sebagai diet secara natural," lanjutnya.

"Saya paham bahwa setelah berhenti menyusui pasti akan merasa sangat lapar, namun untunglah ketika saya Lapar tidak melakukan hal-hal aneh," jelasnya.

"Kemungkinan besar hal itu yang membuat bobotku terus menurun," jelas Mahalini.

Mahalini dikenali baru sahaja melahirkan anaknya pada 15 Februari 2025.

Putrinya adalah anak sulungnya.

Sekarang tampak bahwa Mahalini sudah rampel setelah bersalin.

Perubahan kembali bentuk tubuh Mahalini ke kondisi sebelum dia memiliki anak menjadi perhatian.

Banyak orang mengkritisi metode penurunan berat badan secara ekstrem.

Namun, Mahalini menyangkal bahwa dia sudah menjalani diet.

Melalui kanalnya sendiri di Instagram, perempuan berusia 25 tahun itu memberikan penjelasannya.

Pada dasarnya Selina menggunakan perawat, namun saya lebih cenderung mengurusnya sendiri karena ingin merasakan menjadi ibunya.

"Kurang paham kenapa berat badanku bisa menurun dengan cepat sampai 10 kg setelah bertambah 13 kg," tulis Mahalini, Senin (10/3/2025).

(*/ Candraokey News )

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Perhatikan pula data-data tambahan yang ada disini Facebook , Instagram , Twitter dan WA Channel

Jangan lupa tinggalkan pesan yach .....

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post