CDR News Peran perwakilan Indonesia di All England 2025 tidak boleh disepelekan demikian saja.
Walaupun kinerja Indonesia baru-baru ini menunjukkan ketidakkonsistenan, namun penampilannya di All England 2025 tetap menggoda perhatian.
Para delegasi dari Indonesia sepertinya memiliki keunikan tersendiri ketika tampil pada kompetisi tingkat Super 1000 itu.
Para wakil berwarna merah putih tampak solid menjadi pemenang yang mengungguli favorit dalam even tersebut.
Besarnya kejutan muncul pada sesi pembukaan ketika pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin beraksi.
Mereka secara langsung dianugerahi gelar unggulan pertama All England 2025, yaitu Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen.
Kelihatannya tidak banyak orang yang mengantisipasi Fikri/Daniel dapat meraih kemenangan.
Ternyata penampilan Kim/Anders saat ini berada di puncak performanya.
Kim dan Anders kerap menjadi pemenang dalam berbagai turnamen yang mereka ikuti belakangan ini.
Jadwal Perempatfinal All England 2025: Putri KW Lawan Chen Yufei, Petikan Pembalasan Juara Junior Georageina

Tampilan di All England seharusnya dapat menjadikan puncak dari momentum mereka.
Akan tetapi, hal tersebut berhasil ditangani oleh Fikri/Daniel.
Fikri/Daniel mampu mengalahkan Kim/Anders hanya dengan dua set saja.
Mereka memenangkan pertandingan dengan skor 22-20 dan 21-18 melawan Kim/Anders.
Dengan demikian, sepasang pemain asal Denmark tersebut perlu segera meninggalkan All England 2025.
Persembahan luar biasa juga diperagakan oleh perwakilan Indonesia lainnya yang bertemu dengan para pemain favorit.
Putri Kusuma Wardani melakukan debutnya di All England dan bertemu langsung dengan petenis unggulan kedelapan, Supanida Katethong.
Putri KW malah dapat beraksi dengan lebih bebas dan rileks dibandingkan lawannya.
Tindakannya membuat sulit bagi lawan untuk memahami strategi yang digunakan.
Diketahui bahwa Putri KW cukup dengan dua pertandingan untuk menaklukkan Supanida Katethong.
Kebijakan mengejutkan dari Indonesia masih berlangsung di hari kedua kejuaraan.
Dimulai dengan performa mengesankan dari pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.
Rehan/Gloria bertemu dengan pasangan unggulan kedua dari Malaysia, Chen Tiang Jie/Toh Ee Wei.
Rehan/Gloria ternyata sama sekali tidak merasa takut dengan pertemuan itu.
Tentu saja, kedua ganda pemain bulutangaik berpartisipasi dalam pertarungan ketat di atas lapangan.
Rehan/Gloria memerlukan tiga set agar dapat secara definitif menaklukkan Chen/Toh.
Mereka memenangkan pertandingan dengan skor 18-21, 22-20, serta 21-11.
Perbarui Hasil All England 2025: Lanjutkan Momentum Rehan/Gloria, Kirim Balik Siswa yang Dibimbing oleh Nova Widianto
Kebijakan besar lainnya datang dari cabang olahraga beregu putra sekali lagi.
Sabar Karyaman atau Reza Pahlevi berjumpa dengan unggulan ketiga turnamen, Liang Weikeng/Wang Chang.
Performa Sabar/Reza sungguh sempurna.
Mereka tidak memperbolehkan pasangan China untuk mengembangkan permainan tersebut.
Akhirnya, Sabar/Reza mengemas kemenangan telak atas Liang/Wang dengan tiga set langsung.
Mereka memenangkan pertandingan dengan skor 21-17 dan 22-20.
Tampilan luar biasa dari perwakilan Indonesia yang mampu mengungguli favorit membuat mereka merasa agak lebih superior.
Semoga harapan itu terwujud bagi Jonatan Christie dan timnya untuk dapat melanjutkan perjalanan mereka menuju gelar juara yang didambakan.
(CDR News/Guruh)