Candraokey Newsizen menyampaikan berbagai tanggapan mengenai rilis seragam kiper tim nasional Indonesia yang baru pada Senin (10/3/2025).
Seragam tim nasional Indonesia, Erspo secara resmi meluncurkan kaus kiper terbarunya untuk tahun 2025 pada Senin sore WIB.
Di postingannya di Erspo, mereka mengenalkan seragam kiper baru untuk tim nasional Indonesia yang didasarkan pada desain Maarten Paes.
Erspo meluncurkan dua pilihan warna untuk seragam penjaga gawang, yaitu kuning dan hitam.
"Kepemilikian jersey kiper akhirnya diumumkan," tulis Erspo.
Bermacam tanggapan warganet mengalir deras menyambut rilis desain baru seragam kiper tim nasional Indonesia.
Pada akun @seasiagoal yang memposting gambar seragam kiper tim nasional Indonesia, para pengguna media sosial menyatakan preferensi mereka terhadap seragam berwarna kuning dibandingkan dengan seragam utama tim nasional Malaysia.
Pada kostum penjaga gawang Erspo ini, terdapat sentuhan garis-garis hitam tipis pada lengan, kerah, serta sisi-sisinya.
Maka itu, tidak sedikit warganet juga yang mengusulkan agar pendukung tim nasional Malaysia sebaiknya membeli langsung kaos kiper tim nasional Indonesia.
Banyak kritikan dari para penggemar terhadap desain kostum rumah tim nasional Indonesia karena dianggap terlalu sederhana.
Kapten Malaysia, Dion Cools bahkan menginginkan desain seragam yang lebih baik dari produk apparel Puma itu.
"Pribadinya, dia sesungguhnya mengharapkan seragam yang lebih bagus," ungkap Dion Cools menurut laporan Candraokey News dari TikTok Futbolita.
Tetapi menurut saya keseluruhan hal tersebut mirip dengan hitam dan putih (ada plus minusnya), sehingga hal ini mencerminkan Malaysia.
"Menurut saya, kebanyakan orang menantikan hal-hal yang lain dari kaus ini," katanya.
Tidak hanya dinilai superior dibandingkan kostum Malaysia, seragam penjaga gawang tim nasional Indonesia berwarna kuning itu juga sangat mirip dengan pakaian yang dikenakan oleh almarhum Choirul Huda.
Warna kuning bersama dengan aksen garis hitam menjadikan jersey kiper tim nasional Indonesia mirip dengan jersey kiper Persela Lamongan di tahun 2017.
Choirul Huda tutup usia akibat cedera akibar tabrakan dengan pemain lain dari Persela pada pertandingan kontra Semen Padang di Liga 1 tahun 2017, bulan Oktober.
Kaus kiper terakhir yang dipakai Choirul Huda sekarang masih dirawat oleh Persela Lamongan.
Nomor punggung 1 di Persela Lamongan juga diberhentikan secara kehormatan untuk memperingati pemain tersebut yang selama karirnya setia membela klub Persela Lamongan itu.