Konglomerat di Balik Prochiz: Rencana Megah untuk Pabrik Baru Rp691,65 Miliar

CDR News, JAKARTA -- Perusahaan di balik merk keju olahan Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU), bersiap untuk mendirikan sebuah pabrik tambahan. Pabrik ini diproyeksikan memiliki nilai sekitar Rp691,65 miliar.

Menurut laporan dari Bisnis, perusahaan akan mendirikan pabrik itu di Sumedang, Jawa Barat, guna menyesuaikan dengan kebutuhan produk yang semakin meningkat.

Sebab itu, KEJU kini cuma punya satu pabrik produksinya yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik tersebut mampu menghasilkan total 33.064 ton produk setahun, terdiri dari 30.562 ton keju serta 2.502 ton mayo per tahun.

Pembuat Prochiz (KEJU) Merencanakan Pabrik Anyar Bernilai Rp691,65 Miliar

Pemilik Mulia Boga Raya

Walau tak terlalu banyak detail tentang sang founder, seperti yang dikutip dari situs webnya, Mulia Boga Raya telah berdiri sejak tahun 2006. Perusahaan ini bertindak sebagai distributer untuk produk-produk makanan serta susu.

Selanjutnya pada tahun 2008, perusahaan tersebut memulai konstruksi pabrik pertama mereka di Cikarang, Jawa Barat, yang bertujuan untuk menghasilkan produk keju siap saji.

: Produsen Keju Prochiz (KEJU) Sebarkan Dividen Akhir Senilai Rp79,50 Miliar

Akan tetapi, baru pada tahun 2010, perusahaan itu mengeluarkan merek Prochiz secara resmi, menjadikannya brand produk keju olahan pertama yang diproduksi di Indonesia.

Perusahaan Mulia Boga Raya terus berkembang dan akhirnya berhasil go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 dengan kode saham KEJU.

: Pembuat Prochiz (KEJU) Berbagi 95,9 Persen Labanya di Tahun 2022

Akan tetapi, satu tahun berikutnya, perusahaan secara resmi diakuisisi oleh PT Garundafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) yang mana mereka mengeluarkan dana sebesar kurang lebih Rp1 triliun untuk memperoleh 55% saham dari KEJU.

Berikutnya, saham-saham tersebut diperoleh dari para pemilik individu seperti Lie Po Fung, Sandjaya Rusli, Berliando Lumban Toruan, Agustini Muara, Marcello Rivelino, serta Amelia Fransisca. Mereka diduga menjadi orang-orang penting dalam mendirikan Mulia Boga Raya.

Pendiri Garuda Food

Garuda Food Yang saat ini merupakan pemilik dari perusahaan pembuat Prochiz tersebut awalnya didirikan oleh Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto. Dia adalah seorang pengusaha yang lahir pada tanggal 20 Maret 1956.

Melalui masa kanak-kanak yang sulit, ia menceritakan bahwa sering menghadapi bully dari kawan-kawannya. Akan tetapi, dengan tekad yang kuat, akhirnya ia berhasil menamatkan pendidikan double degree di kedua fakultas: Ekonomi dan Hukum di Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga.

Sejak masih muda, bakat berbisnisnya telah tumbuh subur, karena menyaksikan sang bapak mendirikan usaha tepung kanji yang akhirnya berkembang cukup besar sampai pada tahap membangun sebuah pabrik di Mojoagung, Pati, Jawa Timur.

Namun sebelum langsung terlibat dalam dunia usaha, ia pernah pindah ke Jakarta dan bekerja di berbagai perusahaan. Setelah hanya bertahan selama tiga tahun, Sudhamek akhirnya memilih untuk melanjutkan bisnis warisan keluarganya, yang saat ini telah berkembang menjadi produsen produk kacang tanaholahannya.

Tahun 1990, ia mendirikan PT Garudafood Putra Putri Jaya, mengambil alih perusahaan yang dulunya dikenal sebagai PT Tudung Putra Jaya.

Dengan tangannya yang adem, ia melaksanakan reformulasi dan merombak perusahaan itu dari usaha kecil dan menengah (UKM) yang hanya menjual produk tanpa nama, menjadi pembuat kacang dengan merek terkenal.

Selain itu, seiring dengan pertumbuhan perusahaan selama 35 tahun dari PT Garudafood Putra Putri Group, perseroaan semakin meluaskan sayapnya dengan mengawali produksi dan pemasaran aneka produk makanan dan minuman seperti biskuit, keripik kacang, confectionery, camilan ringan lainnya, produk susu, bubuk coklat, keju hingga saus salad.

Meski demikian, beberapa hasil produksinya juga diekspor oleh Garudafood ke lebih dari 20 negara lainnya, dengan penekanan pada pasar-pasar di kawasan ASEAN, China, serta India.

Melalui perusahaannya, Sudhamek beserta keluarganya pun pernah termasuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia hingga tahun 2022, berdasarkan kekayaan yang mencapaiRp1 miliar.

Jangan lupa tinggalkan pesan yach .....

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post