Ternyata tidak hanya kita saja yang berpuasa, Bunda. Hewan pun ikut berpuasa loh. Berikut ini adalah beberapa hal unik mengenai hewan yang melakukan puasa pada periode tertentu.
Banyak yang meyakini jika ibadah puasa hanya dijalankan oleh manusia, terlebih lagi dalam kerangka agama maupun perawatan diri. Akan tetapi, peneliti binatang dan alam liar menunjukkan bahwa metode ini bukanlah hal asing bagi sejumlah besar spesies lainnya, mencakup fauna serta flora.
Tidak seperti manusia yang berpuasa dengan kesadaran atas tujuan tertentu, hewan melakukan hal ini secara instingtif. Mereka berpuasa sebagai cara alamiah untuk merawat kondisi fisik, mengontrol penggunaan energi, atau menyesuaikan diri dengan sekitar mereka.
Fakta hewan berpuasa
Ayo kita diskusikan tentang beberapa hal terkait hewan yang berpuasa pada saat-saat tertentu.
13 Varian Kucing Berbulu Pendek yang Menggemaskan untuk Dipelihara
|
1. Tidak mudah kelaparan
Berdasarkan penjelasan dokter hewan Mohamed Nabawi, sejumlah hewan dapat menanggung kekurangan makan dengan baik akibat keterbatasan pasokan pangan yang dialami dalam habitat alam bebas. Sebagai contoh, unggas unta bisa bertahan selama tujuh hari tanpa mengonsumsi atau meminum apapun.
Sebagian hewan peliharaan seperti anjing memiliki kebiasaan makan yang rutin dan kadang menolak pemberian makanan ekstra di luar waktu normalnya. Di sisi lain, kucing cenderung lebih fleksibel serta suka mengonsumsi makanan tanpa mempedulikan apakah mereka telah merasakan kenyang atau belum.
Hewan peliharaan dapat menjadi pengecualian karena tak perlu mencari atau mendapatkan makanan sendiri. Anjing cenderung lebih tertib. Bila kamu menyediakan satu porsi makan untuk seekor anjing setiap hari, hewan tersebut biasanya akan menolak porsi tambahan pada saat-saat lainnya; sedangkan anjing yang sudah dibiasakan dengan jadwal makannya dua kali sehari bakal merasa gelisah bila jam makan keduanya dilewatkan," ungkap Nabawi seperti dikutip dari sumber tersebut. Daily News Egypt.
2. Untuk bertahan hidup
Phenomenon fasting also occurs in wild animals as part of their survival mechanism. Many reptiles and mammals undergo fasting during hibernation periods.
Tikus, ular, dan tupai menjalani musim dingin di persembunyian bawah tanah tanpa memakan apa pun selama periode tertentu, sesudah mereka menimbun stok makanan yang mencukupi di dalam tubuh. Sedangkan katak dapat bertahan hidup di bawah es dengan menggunakan simpanan glukosa yang membantu melindunginya dari hawa dingin yang keras.
3. Fenomena estivasi
Di luar hibernasi, terdapat pula fenomena bernama estivasi, dimana sejumlah binatang menghindari makanan saat musim kemarau panas tiba. Contohnya seperti buaya serta beberpa spesies ular yang lebih memilih istirahat di daerah berteduh tanpa melakukan perburuan sampai cuaca menjadi lebih stabil lagi.
Langkah ini meliputi puasa yang membantu mereka terhindar dari dehidrasi serta kelelahan disebabkan oleh suhu panas yang sangat ekstrim.
"Pada saat temperatur mencapai puncak yang tak bisa diterima selama musim kemarau, banyak hewan padang pasir beradaptasi dengan kondisi tersebut sehingga mengubah beberapa tingkah laku mereka, termasuk berpuasa," jelas Mohamed Taher, seorang dokter hewan di sana. Cairo Zoo .
4. Unsur Emosi dan Aspek Biologis
Di luar faktor lingkungan, puasa pada hewan bisa disebabkan oleh aspek emosi maupun biologi. Banyak hewan seperti anjing dan kucing cenderung mengurangi nafsu makannya ketika mereka sedang dalam kondisi sakit atau mengeksperesikan kesedihan akibat hilangnya sang pemilik.
Pada saat yang sama, beberapa jenis hewan seperti ikan salmon, penguin, dan anjing laut melaksanakan fast atau berpuasa pada masa perkawinan demi meningkatkan mutu spermanya dan telurnya. Mereka menghindari konsumsi makanan dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan mendapatkan keturunan yang lebih sehat dan tangguh.
5. Proses adaptasi
Bukan hanya itu saja, jenis-jenis seperti laba-laba dan anak ayam pun turut menjalani periode puasa di masa awal hidup mereka sebagai sebuah bentuk adaptasi. Anak burung kerap kali tak menyentuh makanan selama beberapa jam usai menetas, sedangkan laba-laba dapat bertahan cukup lama tanpa memangsa yang pertama kalinya.
Beberapa spesies siput dan ikan ternyata mengikuti pola puasa yang dapat bertahan antara beberapa bulan sampai bertahun-tahun lamanya untuk mendukung kelangsungan hidup mereka.
6. Metode perawatan kesehatan
Di bidang kedokteran, puasa pun diterapkan sebagai cara pengobatan. Ada pula di sejumlah kebun binatang, petugas dengan sengaja menghentikan penyediaan makanan kepada sebagian hewannya demi memperbaiki kondisi kesehatan mereka.
Misalnya saja, singa dan harimau di kebun hewan mendapat makanan sebanyak enam hari dalam satu minggu. Pada hari ketujuh, mereka hanya disajikan dengan susu dan air gunanya agar sistem pencernaan tetap terjaga kesehatannya.
Pilihan Redaksi
|
Dari sudut pandang bahasa, istilah 'puasa' mengacu pada gagasan untuk menahan diri, termasuk dari aspek-aspek seperti pemasukan makanan dan minuman serta kebutuhan-kebutuhan tambahan yang tak terlalu penting. Puasa memberikan berbagai manfaat, bukan saja kepada manusia tetapi juga kepada binatang dalam mempertahankan stabilitas fisik dan kesinambungannya.
Untuk Bunda yang ingin berbagi pengalaman tentang parenthood sambil memiliki kesempatan untuk memenangkan banyak hadiah, mari bergabung dengan komunitas CDR NewsSquad. Daftar melaluinya di sini. di SINI . Gratis!