Biaya Harian Owning Toyota bZ4X, Cuma Rp 28 Ribu Sehari

JAKARTA, CDR News - Toyota bZ4X adalah salah satu metode yang digunakan Toyota untuk mencapai tujuan net zero emissions melalui berbagai pendekatan. Selain menghadirkan kendaraan listrik, perusahaan juga memiliki rangkaian produk ramah lingkungan lainnya mulai dari LCGC, hibrida, hingga plug-in hybrid.

Model BZ4X dilepas ke pasaran dengan harga sekitarRp 1,1 miliar, meski tergolong cukup tinggi tetapi diharapkan akan memiliki biaya pemeliharaan yang lebih murah.

CDR Newsmenghimpun biaya kepemilikan untuk bZ4X yang mencakup biaya pengisian daya, servis rutin, serta pajak tahunan sebesar lima tahun atau jarak tempuh 100.000 Km.

Biaya Pengisian Ulang Baterai Toyota bZ4X Hingga 100.000 Km

Berdasarkan pengujian CDR Newssaat saat mengendarai bZ4X dari Semarang menuju Karawang, efisiensi energinya mencapai 5,28 Km/kWh. Dengan kapasitas baterai sebesar 71,4 kWh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 377,5 Km setelah diisi penuh.

Dengan tariff listrik sebesar Rp 2.466 per kWh pada SPKLU milik PLN, biaya untuk mengisi daya baterai bZ4X dari kosong hingga terpenuhi akan menelan biaya sekitar Rp 174.645. Jika diperkirakan mencapai jarak 100.000 km atau dalam kurun waktu lima tahun, total biayanya dapat mencapai kira-kira Rp 46,2 jutaan.

Servis berkala untuk mobil Toyota bZ4X hingga jarak tempuh 100.000 Kilometer atau selama lima tahun

Mobil listrik dianggap memerlukan perawatan yang minimal. Menurut data yang diterima CDR Newst dari Toyota Astra Motor, pemeliharaannya hanya mencakup pengecekan serta pergantian oli rem dan fluida transmisi.

Toyota menawarkan layanan perbaikan gratis hingga 36 bulan atau 60.000 km. Oleh karena itu, untuk mendapatkan perawatan selama 60 bulan atau 100.000 km, pengeluaran Anda hanya sebesar Rp 4.752.000 secara keseluruhan.

Pajak Kendaraan Toyota bZ4X Hingga Lima Tahun

Mobil listrik di Indonesia mendapatkan keuntungan dari berbagai insentif termasuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar nol persen. Oleh karena itu, pada tahun pertama, pemilik mobil bZ4X cukup membayarkan biaya Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan juga penyerahan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Bila diamati, harga SWDKLLJ hanya sebesar Rp 143.000, sedangkan untuk pembuatan STNK berada pada angkaRp 200.000 dan pemasanganTNKB mencapai Rp 100.000. Seandainya kita hitung totalnya, maka jumlah uang yang harus dibayar menjadi Rp 443.000.

Di samping itu, untuk pembayaran pajak pada tahun kedua, ketiga, dan keempat, Anda cukup menanggung biaya SWDKLLJ sebesar Rp 143.000 saja. Namun, saat mencapai tahun kelima, selain mengganti plat nomor kendaraan, terdapat juga tambahan biaya perpanjangannya yaitu berupa tarif STNK yang besarnya adalah Rp 200.000 serta denda pengesahannya senilai Rp 50.000. Tambahan lainnya yakni adanya biaya peluncuran tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau biasa disebut dengan TNKB seharga Rp 100.000.

Maka total pajak untuk mobil bZ4X hingga lima tahun pertama adalah sebesarRp 922.000.

Jika dikalkulasikan bersama-sama dengan ongkos pengisian daya dan layanan, total biaya memiliki bZ4X dalam rentang waktu lima tahun mencapaiRp 51,8 jutaan. Jika dilihat rata-ratanya tiap tahunnya menjadi sekitar Rp 10,3 jutaan atau setara dengan kira-kira Rp 860 ribu per bulan, yang berarti kurang lebih Rp 28 ribuan per harinya.

Jangan lupa tinggalkan pesan yach .....

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم