Berita CDR Pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, mengungkapkan pernyataan yang mengecewakan setelah tersingkir di ronde 32 besar All England Open tahun 2025.
Viktor Axelsen dikalahkan oleh pemain tunggal putra Taiwan, Lin Chun-Yi, di Arena Utilita Birmingham, Inggris, pada Rabu (12/3/2025).
Pemain tunggal pria unggulan Denmark tersebut dikalahkan dalam pertandingan yang seru berlangsung selama tiga set.
Axelsen sempat menunjukkan resistensi di game kedua, namun pada akhirnya ia harus mengakui kemenangan lawan dengan skor 19-21, 21-13, 21-11.
Inilah kali pertama Lin berhasil mengalahkan juara Olimpiade itu.
Axelsen baru saja meraih gelaran juara di dua kejutan besar terkini, yakni India Open serta German Open tahun 2025.
Lawan seberat Jonathan Christie juga mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan usai dikalahkannya oleh Lin Chun-Yi.
"Apa pun yang terjadi, jika saya tidak memberikan performa terbaik, setiap pemain dapat mengalahkan saya," ujar Axelsen dilansir dari CDR News di Allenglandbadminton.com.
"Tim lawan bermain dengan luar biasa hari ini (Rabu, 12/3), menyayangkan namun demikianlah kenyataannya," tambahnya.
Peringkat keempat di seluruh dunia menyatakan bahwa tubuhnya menerima terlalu banyak beban.
Hanya ingin tetap bertahan di tengah permainan itu saja.
Terus terang selalu ada berbagai macam tekanan ketika saya berada di sini di turnamen All England ini setiap harinya.
"Saya merasa cemas ketika badan saya kurang bugar dan hal tersebut berdampak pada performa keseluruhan saya," ungkapnya.
Kini giliran Axelsen untuk mengambil waktu istirahat sebentar.
Dia menegaskan bahwa membutuhkan waktu cukup lama untuk merestorasi kesehatannya yang terpuruk.
Namun, tak ada dalih untukku, aku dikalahkan oleh pesaing yang lebih unggul.
Menurutku, aku masih memiliki jeda istirahat yang cukup panjang pada masa ini.
Ia menambahkan bahwa ia akan memeriksa kemungkinan untuk membawa kembali tubuhnya ke jalan yang tepat.
Axelsen dipastikan takakan berpartisipasi dalam Swiss Open 2025.
Dia akan menggunakan duapekan mendatanguntuk proses penyembuhan.
Setelah Axelsen dikeluarkan dari turnamen, kesempatan bagi pemain asal Indonesia yaitu Jonatan Christie untuk memenangkan gelar berturut-turut di All England menjadi lebih besar.
Jojo maju ke babak berikutnya setelah mengalahkan pemain bulutangkis Malaysia, Leong Jun Hao, di ronde 32 besar.
Berikutnya, Jojo menghadapkan diri kepada perwakilan India, Lakshya Sen, di ronde 16 besar.