
MOTOR Plus-online.com - Pengguna solar Shell bingung karena beberapa SPBU tutup karena stokhabis.
Kurangnya bensin minyak tanah di SPBU membuat pihak Shell Indonesia mengeluarkan pernyataan.
Kepuasan pelanggan yang tidak terpuaskan membuat perusahaan Shell menomor tanda di mata.
Ingrid Siburian, Direktur Utama & Direktur Utama Mobility Shell Indonesia mengaku pihaknya akan tetap beroperasi.
Kendala ketidaktersediaan bensin Shell di beberapa SPBU, menurutnya, masih diatasi.
Kurangnya bahan bakar minyak (BBM) Shell di beberapa SPBU menurutnya adalah karena ada kendala dalam proses pemesanan dan distribusinya.
Ingrid menambahkan bahwa perusahaan sudah berdiskusi dengan pemerintah untuk memastikan BBM tetap tersedia di SPBU Shell.
Selain menjual BBM, SPBU Shell juga menyediakan mini pasar dan bengkel untuk mengganti oli atau melayani servis kendaraan.
Stok Bensin di SPBU Shell di beberapa lokasi di Jakarta dan sekitarnya terdapat habis.
Distribusi yang terganggu dianggap sebagai penyebabnya.
Di beberapa SPBU Shell, stok BBM yang tersedia hanya V-Power Diesel, khusus untuk mobil-mobil yang menggunakan mesin bensin diesel.
Sementara mobil dan sepeda motor yang sempat datang tidak tasted mengisi.
" Distribusi BBM Shell lagi terganggu. Tidak tahu sampai kapan, kemarin kosong satu hari penuh. Hari ini ada tapi hanya yang diesel," ujar salah satu petugas SPBU Shell, dikutip dari Kompas.com (31/1/2025).
Kesulitan minyak tanah (BBM) Shell sekarang tidak hanya terjadi di Jakarta dan Depok saja, tapi juga di Bekasi, Tangerang, Bogor, dan hingga Bandung.
Meskipun begitu, SPBU Shell tetap beroperasi karena menyediakan bengkel dan mini market di dalamnya.
Ingrid Siburian, Presiden Direktur & Direktur Utama Mobilitas Shell Indonesia, memohon maaf atas kekurangan stok BBM.
Menurutnya, SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani para pelanggan kami dengan berbagai produk dan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel.
"Shell Indonesia mengumumkan bahwa saat ini terdapat kesulitan dalam memperoleh dan mendistribusikan produk bahan bakar minyak," ujar Ingrid, dikutip dari Kompas.com (30/1/2025).