Ingin menjalankan diet selama bulan puasa? Pilih sajian buka puasa dengan kandungan kalori yang rendah agar Anda bisa menurunkan berat badan mulai dari hari pertama puasa, bunda.
Melaksanakan ibadah puasa sekaligus merawat berat badan agar tetap proporsional mengharuskan adanya taktik yang pas, khususnya pada saat memilih makanan pembuka sahur. Makanan pengecualian seperti minuman manis atau hidangan gorengan bisa meningkatkan kadar glukosa di dalam darah secara drastis dan memiliki potensi untuk membengkakkan bobot tubuh Anda.
Oleh karena itu, memilih buka puasa dengan kadar kalori rendah, tinggi serat, serta memiliki gizi seimbang dapat membantu tubuh tetap energik tanpa menambah bebannya dengan kalori ekstra. Mengonsumsi makanan pembuka yang sesuai tidak hanya berguna untuk menjaga massa badan tetapi juga memastikan bahwa tubuh mendapat pasokan zat-zat gizi yang dibutuhkan.
Makanan yang kaya akan serat, protein, dan lemak sehat bisa membantu Anda merasakan rasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi dorongan untuk ngemil berlebih pada waktu makan besar. Ini memastikan bahwa program penurunan berat badan terus efektif sambil tidak mengabaikan asupan nutrisi penting selama periode puasa.
10 Pilihan Makan Saat Sahur selama Diet yang Menyehatkan dan Mengenyangkan, Dapat Mendukung Penurunan Berat Badan Hingga 10 Kg
|
Mengutip Womenâs Health Magazine Berikut adalah daftar makanan pembuka buka puasa dengan kalori rendah yang dapat dijadikan pilihan sehat selama menjalankan diet pada bulan Ramadhan.
Pilihan makanan berbuka puasa dengan kandungan kalori rendah untuk program diet Anda
1. Kurma
Kurma merupakan opsi camilan tradisional yang masih dapat disertakan dalam pola makan seimbang. Buah ini memiliki kadar gula alami yang memberikan asupan energi dengan cepat tanpa memicu peningkatan glukosa darah secara ekstrem.
Untuk menjaga agar tetap rendah kalori, makanlah kurma secara moderat, seperti 3 hingga 5 buah saja. Pilih kurma yang berwarna coklat gelap karena mengandung gula lebih sedikit. Anda bisa mencampurnya dengan almond atau yoghurt untuk menambah asupan protein dan lemak baik.
2. Salad buah
Buah segar adalah opsi untuk membuka puasa dengan rasa yang menyegarkan serta dipenuhi oleh vitamin dan serat. Gabungan antara beberapa jenis buah-buahan berserat tinggi namun rendah lemak layaknya apel, jeruk Bali, semangka, dan anggur dapat menciptakan kesan fresh sambil mempertahankan komposisi gizi yang baik. Selain itu, tambahkan juga buah strawberry atau blueberry agar membuat sajian ini lebih enak lagi.
"Buah beri merupakan pilihan utama yang aku sarankan sebab memiliki kadar serat yang tinggi serta jumlah gula yang rendah. Selain itu, buah ini dilengkapi dengan zat antosianin yang baik bagi kesehatan," jelas Amy Shapiro, RD, sang pencipta. Real Nutrition.
Agar memberikan rasa manis yang lebih natural, tambahkan madu atau yogurt tanpa lemak sebagai pilihan. dressing . Hindari penambahan gula ekstra untuk menjaga kesesuaian dengan diet yang sehat.
3. Puding chia seed
Biji Chia adalah zat gizi unggulan yang kaya akan serat dan protein. Bila dicampurkan ke dalam susu tanpa lemak, biji ini akan membesar dan bertransformasi menjadi sebuah puding halus serta menyehatkan perut.
"Kedelai chia ini dibekali dengan asam lemak omega-3 yang berpotensi menurunkan inflamasi dan mendukung kesehatan otak, selain itu juga tinggi akan serat dan protein," jelas Roxana Ehsani, MS, RD.
Agar menambah kelezatan, beri irisan buah yang fresh atau sedikit kacang di atasnya.
4. Alpukat
Avokad memiliki lemak baik yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Sebagai pilihan takjilan yang menyehatkan, avokad bisa diblender bersama yoghurt tanpa lemak berlebihan dan ditambahkan sedikit bubuk coklat agar rasanya semakin enak.
"Buah alpukat mengandung banyak lemak dan protein nabati yang baik bagi tubuh. Kedua nutrisi ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama," jelas Amy Kimberlain, RDN, CDCES.
Di luar rasa yang memanjakan lidah, alpukat punkalah sumber serat dan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Mengonsumsinya sebagai buka puasa dapat mendukung pengendalian nafsu makan Anda.
5. Ubi panggang
Singkong adalah pilihan karbohidrat baik yang memiliki kadar lemak rendah serta tinggi serat. Mengolah singkong dengan cara memanggang dapat menjadi opsi lebih sehat daripada menggoreng.
Komponen seperti beta karotena, vitamin C, serta kalsium pada umbi ungu menjadikannya pilihan nutrisi yang sehat bagi tubuh Anda. Cobalah nikmati ubi bakar bersama perasan madu ataupun bubuk kayu manis agar meningkatkan kelezatannya tanpa harus menambah asupan kalori secara berlebihan.
6. Sari buah tanpa penambahan gula extra
Minuman jus buah bisa jadi alternatif untuk sajian tidak berpuasa yang sehat asalkan dihidangkan tanpa menambahkan gula ekstra. Jeruk, apel, serta semangka mengandung rasa manis bawaan yang mampu memberikan kesegaran ketika membuka puasa.
7. Yogurt
Yogurt adalah pilihan tepat sebagai penyuplai protein ketika Anda berbuka puasa. Tambahan kebaikan yogurt terletak pada zat probiotiknya yang bermanfaat dalam merawat kesejahteraan saluran pencernaan.
Sertakan buah-buahan segar atau biji-bijian untuk melengkapi hidangan Anda. Pilihlah yogurt tanpa penambahan gula berlebih supaya masih sejalan dengan rutinitas diet harian Anda.
8. Es kacang merah
Kedelai merah tinggi serat dan protein sehingga membuatnya menjadi pilihan buka puasa yang memuaskan. Gantikan santan dengan susu bebas lemak atau yoghurt agar dapat menekan konsumsi lemak jenuh.
Kecuali enak, kacang merah juga memiliki zat antosianin yang bermanfaat bagi kebugaran jasmani. Untuk opsi yang lebih sehat lagi, kurangi penambahan sirop manis dan pakai pengganti gula berbentuk natural semacam madu.
9. Apel bakar berbumbu kayu manis
Apel bakar dengan taburan kayu manis menyajikan rasa manis secara alami tanpa perlu menambahkan lebih banyak gula, sangat sesuai untuk buka puasa. Selain itu, kayu manis dikenal bisa membantu dalam pengaturan tingkat glukosa di darah.
Sebuah apel memiliki kadar serat yang tinggi sehingga bermanfaat bagi sistem pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Apel ukuran standar biasanya memuat sekitar 116 kalori serta 5,4 gram serat. Camilan ini dapat dijadikan alternatif pilihan makanan penutup yang jauh lebih sehat.
10. Kolak yang menggunakan santan cair
Biasanya kolak dikaitkan dengan santan pekat yang tinggi kalori dan sering dihidangkan untuk membuka puasa. Agar lebih sehat,gunakan santan cair serta pisang susu sehingga rasanya menjadi manis secara alami.
Kolak yang mengandung ubi juga memiliki serat dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan. Kurangi pemakaian gula dengan memilih stevia atau pemanis alami sejenis sebagai alternatifnya.
11. Minuman smoothie dari buah dan sayuran
Smoothies dapat jadi opsi berbuka puasa yang mudah dan kaya nutrisi. Menggabungkan buah-buahan segar bersama sayuran seperti bayam ataupun kale akan menghasilkan konsumsi serat serta vitamin yang maksimal.
"Ayah merupakan camilan bernutrisi seperti kado untuk di nikmati saat proses mengecilkan perut dan mengendalikan hasrat konsumsi makanan manis tidak sehat lainnya," jelas Amy.
Masukkan yogurt tanpa lemak atau susu almond untuk menambah kekayaan rasanya serta membuatnya lebih kental dan memuaskan. Kurangi penambahan gula supaya masih sesuai dengan gaya hidup berdiet yang sehat.
Opsi minuman atau makanan pembuka dengan kalori rendah dapat membantu menjalankan program penurunan berat badan Bunda saat bulan Ramadhan.
Pilihan Redaksi
|
Untuk bunda yang ingin berbagi pengalaman tentang parenthood sambil mendapatkan banyak hadiah, mari bergabung dengan komunitas Candrookey NewsSquad. Daftarkan diri Anda dengan mengklik link ini. SINI. Gratis!