Sosok Qowiyul Mahasiswi UGM Lulus S2 Hanya Dalam Waktu 1 Tahun dan Raih IPK 4,Begini Perjuangannya

Berikut adalah sosok Qowiyul Awin, mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna.

Lulusan Program Magister Manajemen Farmasi di Fakultas Farmasi dengan IPK 4.00.

Bukan hanya menjadi mahasiswa yang mendapatkan IPK sempurna, Qowi juga berhasil menempuh program magister lebih cepat dari rata-rata mahasiswa magister lainnya.

Dia menyelesaikan gelar S2 dalam waktu selama 1 tahun 2 bulan saja.

Menurutnya, tidak ada rahasia atau tips khusus untuk menyelesaikan masa kuliah dengan cepat dan sempurna.

“Saya tidak memiliki cara khusus untuk mengatur waktu saya, tetapi ketika ada tugas dari dosen, saya akan menyelesaikannya di kemudian hari dengan berhasil dan memberikan hasil terbaik yang saya bisa," ujar Qowi, dikutip dari situs UGM, Minggu (26/1/2025).

Menurutnya, hal yang perlu disediakan justru ada di awal kuliah.

Yaitu, harus mulai menetapkan target-target capaian yang ingin dicapai agar bisa melakukan estimasi waktu kelulusan.

Lelaki dari Semarang, Jawa Tengah ini dulunya juga pernah sebagai mahasiswa S1 Universitas Gadjah Mada di Fakultas Farmasi.

Impian bermula saat ia masih kecil untuk mendaftar di salah satu universitas ternama di Indonesia yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM).

Qowi tertarik pada dunia farmasi, ia ingin lebih lanjut mempelajari ilmu farmasi sosial dan manajemen.

Pada waktu kuliah di Universitas Gadjah Mada sendiri, ia menimba banyak pengalaman.

Contohnya, mereka memiliki kemampuan untuk mengenal lebih banyak mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia serta meluasbijakseling dengan mereka.

"Saya juga bisa kenal dengan dosen-dosen pengampu yang sangat mumpuni di bidangnya serta tentu saja sumber daya dan fasilitas yang amat memadai," tambah dia.

Selama masa kuliah, Qowi berhasil memaksimalkan fasilitas yang tersedia dengan bersukses menerbitkan artikel jurnal di Scopus dan mengikuti konferensi di Thailand.

Qowi berbicara, ia diundang oleh seorang dosen untuk menghadiri konferensi tersebut.

Pengalaman itu menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi dia karena dapat menambah wawasan terkait penelitian di dunia luar serta dapat menyadari bahwa teman-temanya selalu produktif.

Istri Mungsit ini adalah seorang istri yang pernah eksis di dunia nyata, suatu suatu masa di kancah kriminal Banten.

Menurutnya, masa awal perkuliahan dijalania dengan berat ketika harus berjuang dengan tugas-tugas yang diberikan sekaligus harus memiliki satu publikasi yang diterima.

"Pada sisi lain aku juga harus menyusun topik penelitian yang sistematis antara skripsi dengan disertasi", tambahannya.

Semua hal tersebut berhasil diatasi Qowi dengan baik.

Sekarang, ia terus lanjutkan fokusnya pada penelitian doktoral yang telah ia tempuh selama dua semester sebagai bagian dari program doctoral fast track.

Ia berharap agar dapat menyelesaikan kegiatan lulusnya tepat waktu, mempunyai publikasi dan mempercepatkan tahapan risetnya.

Qowi kemudian memberitahu teman-temannya yang ingin memperoleh IPK sempurna untuk mempersiapkannya semenjak awal perkuliahan.

Awalnya, dosen menjelaskan bahwa mahasiswa perlu mengetahui faktor penilaian mata kuliah itu sendiri agar bisa memprediksi bagaimana caranya untuk mendapatkan nilai A.

"Terus aktif di kelas dan banyak-banyak berdiskusi," tandasnya.

===

Kami meminta Anda untuk bergabung di Channel Whatsapp Harian Surya. Lewat Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik tentang Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari daerah-daerah di seluruh Jawa Timur.

untuk untuk bergabung

Jangan lupa tinggalkan pesan yach .....

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم