Tidak seperti tempat lainnya di dalam bangunan, ruang musala dan Al Quran di antara lantai 7 dan 8 Glodok Plaza terluput dari kebakaran.
Sebuah rak tempat menyimpan Al Quran mengalami kebakaran, tetapi hanya bagian ujung buku tersebut bernoda oleh api. Namun, karpet di lantai musala masih tetap bersih.
Padahal lantai 7 dan 8 merupakan sentral pemicu kebakaran Glodok Plaza.
Ya, bara telah padam. Hanya asap tipis melayang di udara, membawa aroma hangus yang memenuhi hidung.
Di tengah kerusakan Glodok Plaza yang disebabkan kebakaran malam Rabu (15 Januari 2025), sebuah ruangan masih bertahap tak terlampaui oleh adanya api.
Ruangan berukuran 4x5 meter tersebut adalah musala karyawan. Di dalamnya, Al-Quran masih utuh, tidak ada cacat.
Saat petugas pemadam kebakaran menyelusuri sisa-sisa bangunan yang tertimbun abu, mereka kejut dengan pemandangan yang sulit untuk dipercaya.
Budiman, Koordinator Pengendali Damkar Jakarta Barat, saksikan keajaiban kecil penyelamat dalam pertengahan bencana besar ini.
"Mengungkap" bisa diartikan sebagai "menyebutkan" atau "mengemukakan". Jadi, argumen yang tepat dalam konteks tersebut adalah:
Musala terletak di antara lantai 7 dan 8, tepat di pusat titik api yang meluluhkan gedung.
Lantai 7 yang dipenuhi tempat karaoke hampir tidak tersisa. Sementara itu, lantai 8 dan 9 yang merupakan diskotek juga rata, hampir tidak ada yang masih ada.
Meskipun di tengah tekanan panas yang luar biasa pada kebakaran tersebut, masjid tetap berdiri dengan kuat, seolah mendapat perlindungan yang tak terlihat.
ucap Budiman.
Karpet yang terlipat di lantai mushola masih utuh, seolah tidak terkena serta-merta kobaran api di sekitarnya.
Tirai merah yang biasa digunakan sebagai pembatas masih menggantung dengan kondisi baik, tak berrobek dan tidak terlihat ada tanda-tanda kebakaran.
Sementara itu, di belakang gedung, semua telah merata.
Di atas parkiran dekat musala, sebuah mobil putih milik Oshima Yukari, salah satu korban yang masih dianggap hilang, juga ditemukan utuh.
Meski masih bisa dikendarai, mobil ini tidak dilepaskan dari jarak api. Ada bintik-bintik hitam di badannya, mengingatkan bahwa ia baru saja melewati ujian maut.
jelas Budiman.
Ini menginspirasikan pertanyaan besar. Bagaimana bisa suatu ruangan tetap utuh di tengah api yang sangat kuat dan dahsyat itu?
Tidak ada yang bisa memberikan jawaban pasti, hanya ada kecurigaan dan keheranan yang berpadu.
Tapi yang pasti, di tengah-abu dan duka yang menutupi Glodok Plaza, masih ada harapan dan tanda yang tidak terbakar oleh waktu.
)