Alasan Budi Pria Surabaya Resign sebagai Pegawai BUMN,Kini Banting Setir Jadi Penyapu Jalanan

Tepatnya Budi Santoso, seorang laki-laki yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur, menjelaskan mengapa dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi pekerjaannya sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Nah, ternyata Budi mengajukan pengunduran dirinya dari BUMN, karena awalnya dia masih memiliki ambisi besar.

Saat ditemui di tengah menyelesaikan tugasnya sebagai pekerja jalan, Sabtu 27 Januari 2024, Budi mengaku, saat itu dia masih sangat muda sehingga memiliki ambisi besar.

Dia tidak mau mengikuti peraturan perusahaan kecuali.

Karena BUMN memiliki banyak aturan yang mengikat, seperti misalnya harus masuk pukul 07.00, makan siang pada pukul ini, pulang pada pukul itu, dan libur pada tanggal ini.

"Ah, di sana saya berontak," katanya, dikutip Candraokey Newsdari Kompas.com.

Sampai akhirnya lulusannya dari Sekolah Teknik Menengah (STM) pada tahun 1993 ini digelar cuti.

Budi, yang saat itu memegang pangkat II a, diangkat menjadi siswa di pendidikan perusahaan selama setahun.

Di sana, terutama saya datang jam 07.00 WIB, lalu duduk di sana nanti akan datang seperti guru pembimbing, guru kerohanian, guru kesehatan yang kami dengarkan.

Ibu saya pernah berkata kepada saya, setiap kata sepertinya sudah bosan dengan saya.

Memutuskan Resign

Setelah kembali bergelut, ternyata Budi tidak merasa takut.

Ia masih sering meliputi barang kerja hingga akhirnya dipindahkan ke Pulau Karangjamuang, daerah lepas pantai Samudera Pasifik, untuk menjaga mercusuar.

Saya berada disana selama enam bulan.

"Empat hari, delapan jam," jawabnya.

Lalu, kapal itu dipindahkan lagi untuk bertugas mengikuti nakhoda kapal kargo yang baru ke pelabuhan Timika.

Setelah bekerja selama tiga tahun, dia merasa bosan.

Pada tahun 2004, Budi akhirnya mengundurkan diri dari pekerjaannya di Perusahaan BUMN.

Kena PHK

Sekadar mengejar pekerjaan yang lebih baik, Budi malah astetik menjadi buruh pengganti suku cadang alat mesin pabrik.

Ia menjabat selama 16 tahun.

Sayangnya, pada tahun 2020, wabah Covid-19 menyebar ke Indonesia.

Pengambilan produk pabrik, tempatnya bekerja, drastis menurun sampai bangkrut akhirnya.

Banyak karyawan yang diputuskan PHK, termasuk Budi.

Tapi, nasib orang memang tidak ada yang tahu.

Setelah tidak memiliki pekerjaan selama satu tahun, akhirnya Budi mendapatkan harapan baru.

Dia mengatakan bahwa saat itu anggota dewan dari partai tersebut sedang melakukan reses ke masing-masing daerah pemilihan (dapil) untuk mendengar aspirasi dan keluhan dari masyarakat.

"Saat itu, ya saya katakan bahwa saya belum bisa bekerja lagi setelah diberhentikan," ucapnya.

Meskipun tidak berharap banyak, pada sekitar tahun 2021, dia mendapat panggilan kerja dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai tukang bersih jalanan di kawasan Kota Surabaya.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Budi menerima tersebut tawaran.

"Ya, bagaimana lagi? Kembali harus menghidupi keluarga besar ini," ucapnya.

Dari pengalaman tersebut, Budi mengaku pernah mengalami kesalahan di masa mudanya.

* Practical advice from trained nurses

Meski awalnya putus asa, dia kini dianggap sukses karena berhasil membawa anaknya menjadi perawat.

"Saat itu saya sangat bingung, anak harus melanjutkan kuliah, tetapi saya tidak memiliki pekerjaan," kata Budi, menurut Kompas.com denagn dit interv journals oleh Candraokey News.

Walaupun putrinya sedang bersekolah sambil bekerja, dia masih merasa wajib untuk menyediakan biaya pendidikannya.

"Bosan, toh? Saya tidak mungkin biarkan dia membayar kuliahnya sendirian," katanya.

Sekarang, putrinya bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.

Sekolah dasar yang tidak lazim dan sekolah menengah pertama yang populer.

===

Kami mengundang Anda untuk bergabung dalam Channel Whatsapp Harian Surya ini. Dalam Channel Whatsapp ini, Kami akan mengirimkan rekomendasi informasi menarik dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, serta tim Persebaya dan berbagai informasi dari seluruh wilayah Jawa Timur.

untuk untuk bergabung

Jangan lupa tinggalkan pesan yach .....

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم