Candraokey News - Dalam pembicaraan mengenai diet untuk menurunkan berat badan, pokok bahasannya biasanya adalah makanan apa yang dikonsumsi.
Sebenarnya, kapan waktu makannya juga sama-sama penting.
Menentukan jam makannya dengan baik bisa memperbaiki proses pencernaan, mengendalikan rasa lapar, serta mendukung tubuh dalam pembakaran lemak secara lebih optimal.
Berdasarkan ilmu pengetahuan, mengatur pola makan sesuai dengan irama alamiah tubuh bisa membantu proses penurunan berat badan.
Melansir kanal kesehatan Times of India Berikut adalah sejumlah waktu yang perlu Anda ketahui,
Sarapan

Dimulaikanlah hari Anda dengan makan pagi dalam jangka waktu satu jam sesudah terbangun dari tidur.
Mengonsumsi sarapan dapat mengaktifkan proses metabolisme serta memberikan tenaga untuk aktivitas sepanjang hari.
Studi yang dijalankan pada tahun 2019 mengindikasikan bahwa tidak makan pagi berhubungan sebabnya dengan kegemukan.
Memakan sarapan yang tinggi protein pada waktu pagi bisa menekan rasa lapar nantinya serta mencegah overeating.
Mengonsumsi makanan seperti telur, yogurt, roti gandum integral, atau buah dapat membantu mempertahankan aktivitas metabolisme Anda serta mengekang rasa lapar yang berlebihan.
6 Kebiasaan Baik yang Harus Dilakukan Setelah Berusia 30 Tahun, Jauhi Keinginan Membuka Ponsel Begitu Bangun Tidur
Makan siang
Menjadwalkan istirahat makan siang di tengah hari amat baik untuk mempertahankan ketersediaan energi Anda secara konstan.
Studi sudah membuktikan bahwa mengonsumsi makan siang lebih cepat dibandingkan dengan yang terlambat bisa memberi dampak baik bagi proses penurunan berat badan.
Jangan lewati atau tunda waktu makan siang demi mengurangi asupan kalori pada malam hari.
Pilih makanan yang seimbang dengan protein berlemak rendah, gandum utuh, serta banyak sayur untuk menjaga rasa kenyang dan konsentrasi Anda.
Camilan sore
Apabila rasa lapar melanda di luar jam makan utama yaitu antara sarapan dan makan malam, mengonsumsi cemilan yang ringan namun bergizi pada waktu sekitar pukul 3 sore sampai 4 sore bisa membantu untuk mempertahankan kelancaran proses metabolisme tubuh Anda.
Konsumsilah kacang-kacangan, biji-bijian, atau satu porsi kecil buah yang dicampur dengan sumber protein, misalnya telur rebus atau beberapa butir kacang almond.
Jauhi makanan ringan yang manis, sebab bisa membuat tingkat energi anjlok serta nafsu makan menjadi tidak terkendali.

Makan malam
Saat makan malam memiliki peran krusial dalam proses menurunkan berat badan.
Ahli kesehatan merekomendasikan agar Anda mengonsumsi hidangan utama terakhir minimal tiga jam sebelum waktu istirahat malam.
Ini memungkinkan tubuh Anda memiliki cukup waktu untuk mencernakan makanan serta menghindari dorongan ngemil pada pertengahan malam.
Pastikan bahwa sajian makan malam Anda sederhana namun bergizi dengan menambahkan protein berlemak rendah, sayur-sayuran, serta sedikit karbohidrat baik seperti umbi-umbian atau quinoa.
Menurut studi yang dijalankan pada 2019, seseorang perlu mengontrol konsumsi makanan mereka sebelum tidur, ketika tertidur, atau di waktu subuh, yaitu saat konsentrasi melatonin mencapai puncaknya.
10 Indikasi Anda Kurang Konsumsi Makanan Bernutrisi, Seperti Berat Badan yang Rendah dan Gampang Terkena Penyakit
Jauhi makanan setelah pukul 9 malam.
Mengonsumsi makanan di waktu dini pagi bisa mengacaukan proses metabolisme dan menambah konsumsi kalori secara berlebihan.
Badan membakar jumlah kalori yang lebih rendah pada malam hari, sehingga memakan makanan berat saat dinihari bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Apabila Anda mengalami rasa lapar di waktu selepas jam 9 malam, lebih baik memilih opsi dengan kandungan kalori yang rendah misalkan seduhan teh herba ataupun secangkir yoghurt tanpa gula.
(Candraokey News)