Hati-Hati, 7 Sayuran Ini Ternyata Bisa Picu Asam Lambung Lho, Ma!

Bagi penderita asam lambung (GERD) pasti kesulitan memilih makanan, ya, Ma. Terkadang, sedikit saja salah makan, asam lambung akan naik dan menyebabkan rasa dada seperti terbakar.

Akhirnya, ketika mamanan semua dipantang, Mama sering terlambat makan, sehingga membuat asam lambung makin naik.

Hal ini mungkin membuat beberapa dari kita secara segera beranggapan bahwa makanan, terutama semua jenis sayuran, diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung.

Tapi jangan salah, ternyata ada beberapa sayuran yang juga bisa menyebabkan asam lambung. Maka dari itu, Ibu perlu berhati-hati.

baik-baik ya!

1. Kubis

Sayuran ini memiliki kandungan fruktosa gula tinggi, yang bisa membuat lambung menciptakan lebih banyak gas. Oleh karena itu, hal ini mengakibatkan asam lambung akan naik ke kerongkongan.

Selain itu, kubis juga mengandung zat turunan yang disebut tiol, zat yang dapat menghasilkan gas sulfur jika dikonsumsi.

Benar-benar perlu diwaspadai, ya, Ma! Gas sulfur, khususnya hidrogen sulfida, bisa menyebabkan beberapa masalah pencernaan, seperti asam lambung naik atau refluks asam.

2. Tomat

Meskipun kaya akan nutrisi dan rendah lemak, tomat harus dihindari oleh orang yang menderita kerusakan lambung (maag) karena tomat mengandung asam yang tinggi.

Tomat juga memiliki pH yang rendah, yang berarti memiliki tingkat keasaman yang tinggi.

Sebaliknya, ketika Mama memakan makanan dengan pH rendah, ini dapat menyebabkan lebih banyak produksi asam lambung. Juga, disarankan untuk tidak mengonsumsi tomat saat perut masih kosong ya, Ma!

3. Sawi

Sawi mengandung senyawa gula kompleks bernama rafinosa. Rafinosa adalah jenis gula kompleks yang terdiri dari tiga molekul gula yang lebih sederhana, yaitu galaktosa, glukosa, dan fruktosa.

Gula ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis sayuran, termasuk sawi hijau dan kacang-kacangan, dan sering kali menjadi bagian dari serat makanan yang tidak dapat dipecah diperut manusia.

Banyak orang tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk menyelesaikan rafinosa dengan efisien, yang dapat menyebabkan gas usus dan gangguan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Kemudian dalam sawi juga dikandung senyawa yang bernama sulforaphane, yang dapat mempengaruhi produksi asam lambung pada beberapa orang.

Perlu diketahui bahwa sulforaphane adalah senyawa yang ditemukan pada tanaman keluarga Brassicaceae, misalnya sawi, brokoli, dan kubis.

4. Cabai

Dikutip dari jurnal neurogastroenterology, kandungan capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut jika dikonsumsi secara berlebihan.

Beberapa orang mungkin termasuk ibumu, berisiko mendapatkan peningkatan gejala refluks asam mengiringi asam lambung naik setelah mengonsumsi banyak cabai.

Nantinya, hal ini juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, yang akan menjalar ke perut dan menyebar ke lambung.

5. Acar

Ternyata acar berbahan dasar sayuran yang diberi cuka dan jus lemon bisa menyebabkan peningkatan kadar asam lambung.

Karena pada dasarnya, asam dalam acar yang berasal dari cuka ini bisa meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan refluks asam pada beberapa individu yang lemah.

6. Bawang Merah dan Bawang Putih

Untuk diketahui, bawang merah dan bawang putih mengandung senyawa sulfit, salah satunya allicin, yang dapat menghasilkan gas dan dapat merangsang produksi asam lambung.

Meskipun tidak semua orang bereaksi, ada beberapa orang yang stabilasi lambungnya mereda dengan konsumsi bawang putih dan merah ketika gejala saatnya meningkat.

Selain itu Ma, bawang merah dan bawang putih juga bisa melemaskan otot yang mengontrol katup esofagus bawah-yang memungkinkan asam lambung muncul ke kerongkongan.

Jadi tidak heran jika hal ini dapat menyebabkan sensasi terbakar atau gejala refluks asam.

7. Bawang bombay

Terakhir, seperti dikutip dari IDN Times, mengonsumsi bawang bombay ternyata dapat memperparah asam lambung loh, Ma.

Karena, bawang bombay sendiri jika dikonsumsi dapat menurunkan pH lambung dalam waktu singkat. Semakin rendah pH lambung, maka kadar asam pun akan semakin tinggi.

Itu beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari untuk penderita Maag atau GERD. Walaupun memang semua sayuran baik, disarankan membatasi konsumsi sayuran tersebut agar gejala tidak berlanjut dan menjadi parah.

Apabila gejala semakin parah, disarankan untuk Ibu menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sebelum terlambat. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Jangan lupa tinggalkan pesan yach .....

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم