Mungkin, kamu memang termasuk orang yang gak tegaan. Mudah tersentuh dan mudah meluapkan perasaan. Karena itulah kamu lebih gampang menangis dibandingkan orang-orang pada umumnya.
Sebenarnya, jadi orang
dengan hati sensitif ini ada tantangannya tersendiri. Seni
menangis-di-depan-umum-biar-gak-ketahuan-orang wajib kamu kuasai. Kalau
sampai ketahuan, kamu pun sudah menyiapkan jawaban biar gak terlalu
merasa malu. Hehehehe.
Sebagai orang yang mudah menangis, hal-hal
apa lagi sih yang sering kamu rasakan selama ini? Baca artikelnya jangan
nangis lho ya… :”))
1. Saat ada yang menyinggung perasaan, kamu tahu air mata sudah pasti akan menggenang. Daripada nangis di depan mereka, mending cepat-cepat pergi ke tempat yang ‘aman’.
“Ih, kok kamu lelet banget sih!”
Seketika
wajah kamu terasa menghangat, dan mata kamu mulai berkaca-kaca.
Daripada mereka tahu nyali kamu berhasil dilumpuhkan dengan kata-kata
semacam itu, mending cepat-cepat pergi mencari tempat yang aman buat
menangis.
2. Ketika di jalan adapemandangan yang membuat kamu terenyuh dan ingin menangis, mending kamu pura-pura kelilipan aja deh!
Ada
seorang kakek-kakek mendorong gerobak kacang rebus, dipikiranmu pun
melintas kalau saja itu orangtuamu. Duh, air mata kamurasanya sudah siap
melompat dari persembunyiannya. Tapi karena kamu ada di tempat umum,
mendingan kamu pura-pura kelilipan debu, jadi ada alasan untuk kamu
menyeka matamu yang sedikit basah.
3. Biasanya saat kecewa atau kesal, kamu bukannya marah-marah tapi justru menangis. Gak bisa marah, bisanya nangis…
Niatnya
memang mau menumpahkan segala uneg-uneg, tapi kenyataannya kamu justru
menangis sebelum meluapkan uneg-uneg yang kamu rasakan. Ya, mau gimana
lagi? Udah bawaan dari sananya. Gak bisa marah, bisanya nangis…
4. Walaupun baru aja bercanda, kamu bisa jadi gak kuat pas mendengar lagu sedih. Yah, nangis lagi deh…
Habis nangis ketawa, makan gula jawa
Tapi,
kalau kamu justru kebalikan pepatah itu, habis ketawa kamu malah
nangis. Soalnya, kamu habis menelan bulat-bulat lagu sedih yangmunculnya
tiba-tiba. Lagunya bikin kamu merasa seperti bilangan pecahan, merasa
bimbang dan tak utuh. Tsaaahhh~~~
5. Kamu pasti pernah tiba-tiba nangis tanpa sebab. Dan saat ditanya kenapa, kamu terlalu malu buat menjawabnya.
Teman: “Loh. Dit, kenapa nangis?”
Kamu: “Itu, anu (sambil sesenggukan) ikan mas koki kesangan aku hilang…” (lalu kembali nangis dengan histeris)
Teman: (cuma bisa bengong bayangin kenapa ada orang yang bisa nangis gara-gara ikan mas koki)
6. Sifat yang gampang nangis salah satunya menandakan kalau kamu mudah merasa nyaman sama orang lain.
Kamu
memang bukan hanya mudah nangis, tapi kamu juga mudah merasa nyaman
dengan orang lain. Itulah salah satu alasan kenapa kamu juga mudah
meluapkan perasaan. Hmm…gampang merasa nyaman ya? Pantas aja sering di
PHP’in. Hahaha.
7. Saat ada temanmu yang sedang menangis, kamu ingin menenangkannya. Tapi, akhirnya ikutan nangis juga…
“Udah ya Din jangan nangis.” sambil menepuk punggungnya pelan-pelan.
Tapi,
selang beberapa detik kamu malah ikutan nangis. Emang sih, ini wujud
dari empati kamu yang tak sampai hati melihat adegan pilu, tapinangisnya
nggak lebih dramatis dari temanmu juga kali, ya!
8. Ini nih yang kadang bikin kamu kelimpungan. Tanpa bisa dikendalikan, kamu sering tiba-tiba nangis saat jam kerja!
Teman kantor:”Loh! Mbak, kok tiba-tiba nangis?”
Kamu:”Iya nih ingat bayar kos-kosan, udah nunggak satu bulan.”
Yah,
nggak harus sampe nangis sih. Sesuntuk apapun, kalau kamu sedang
bekerja atau bertugas, harusnya kamu lebih profesional. Ditahan saja
dulu, ya!
9. Naik kereta sambil melihat ke jendela aja bisa bikin kamu nangis. Berasa lagi shooting video klip mungkin, ya?
Sebagian
orang memang menganggap perjalanan sebagai waktuyang tepat untuk
merenung banyak hal. Tak jarang juga kalau tiba-tiba kamu menitikkan air
mata. Tapi gimana jadinya kalau kamu nangisnya di angkutan umum, yang
sedang penuh penumpang pula. Yah, keep calm saja ya, sist, bro!
10. Sedih nangis, bahagia juga nangis. Orang-orang di sekitarmu pun sering gagal paham melihat sikapmu.
Iya,
iya, kamu sedang terharu karena mendengarkan berita membahagiakan
sekali, Saking bahagianya, kamu menangis sampai sesenggukan. Namun,
setelah sadar kamu jadi bahan perhatian orang-orang di sekeliling kamu,
seketika kamu khawatir jangan-jangan mereka mengira kalau kamu menangis
karena sedih.
11. Sebenarnya kamu gak suka kalau kepergok lagi nangis, apalagi kalau orang lain banyak nanya alias kepo!
Sudah
menyembunyikan wajah di balik punggung tangan, tapi ternyata teman kamu
ada yang tahu. Dan dengan polosnya teman kamu tanya, “kenapa kamu nangis?”. Please, gimana kalau gak usah nanya-nanya dulu deh! KZL!
12. Lagi nonton film, ada adegan yang menguras air mata. Kamu terlalu panik untuk menyembunyikan itu dari teman-temanmu.
Cuma
karena adegan cinta bertepuk sebelah tangan di film, kamu langsung
panik dan seketika meraup segenggam popcron lalumemasukkannya ke
mulutmu. Biar deh keselak, yang penting teman-teman kamu nggak tahu
kalau kamu tadi sempat menitikkan air mata. Hiks, maklum tadi adegan
filmnya bikin keingat sama pengalaman sendiri. Sabar ya!
13. Kamu cewek, dan suka pakai maskara. Wajib buat mencari mascara yang waterproof, biar sesi nangis dadakan gak menghancurkan dandanan!
Daripada
muka kamu tiba-tiba horor, karena mascara yang meleleh bersama air
mata. Ada baiknya mulai ganti mascara deh. Biar nanti waktu sesi tangis
dadakan terjadi lagi, kamu masih bisa tetap kece.
14. Kamu pasti udah muak banget sama kalimat ini: “Ih kok gitu aja nangis, cengeng banget sih!”
Menangis
adalah salah satu bentuk ekspresi. Terus kenapa ada aja orang yang
berkomentar kalau hal kecil nggak layak buat ditangisi. Kalau dia nangis
cuma karena hal sepele, itu tandanya dia menghargai hal sekecil apapun.
Udah ya, cuekin aja orang yang bilang kamu cengeng.
15. Kalau nangisnya cuma diam tanpa bicara sih nggak apa-apa, tapi kalau kamu sudah mulai nangis dengan dramatis sebaiknya kendalikan diri, ya!
Sedih
sampai nangis sih boleh, tapi yang nggak sampai nangis sambil
teriak-teriak dramatis juga. Coba deh lihat di cermin, tuh hidung kamu
sudah merah bahkan sesuatu mengalir juga dari sana, terus mata kamu pun
sudah bengkak seperti bola bekel, eh masih harus ditambah lagi dengan
mulut megap-megap.Sudah ya cukup nangisnya.
Iya memang
cuma kamu yang tahu rasanya perjuangan menahan dan melawan situasi
melakolis yang bikin kamu gampang nangis. Tapi nggak apa-apa karena itu
adalah sifat bawaan yang kamu punya. Tetap semangat, ya!
Sumber http://www.hipwee.com
Gambar Ilustrasi http://musmus.me